Thomas Alfa Edison lahir pada tahun 1847, tepatnya pada tanggal 11 Februari. Ia adalah seorang penemu yang namanya sangat familiar bagi kalangan nenek buyutnya nenek buyut sampai anak kecil yang masih minum pakai dot. Pada tahun 1879, Edison menemukan lampu listrik. Penemuannya yang paling hebat dan tentunya sangat terkenal adalah penemuan tentang bola lampu modern.
Sebelumnya, Edison adalah seorang siswa yang selalu mendapat nilai doremi alias nilai yang buruk. Ia bukanlah sang rangking 1 yang selalu di puja-puji atau di sembah-sembah oleh ibu-ibu arisan. Justru, karena nilainya yang jelek, ibunya menyuruhnya untuk belajar di rumah. Namun, karena kebebasannya dari rutinitas sekolah, dengan leluasa ia dapat membaca buku. Buku yang ia baca bukanlah komik doraemon atau crayon sinchan, namun buku-buku tentang ilmiah bokkkkkk!!!
Heran, mending baca buku bahasa yang ada cerita dongengnya daripada buku ilmiah yang bisa membuat rambut bagian depan rontok. Namun, karena hobinya membaca buku ilmiah, Edison mulai melakukan percobaan sendiri. Pada usia 12 tahun, Edison kecil bekerja menjadi penjual koran di stasiun-stasiun. Kemudian, ia bekerja di suatu perusahaan telegraf. Pada tahun 1870, Edison menemukan mesin telegraf yang lebih baik dan modern. Penemuannya ini menghasilkan uang yang cukup untuk mendirikan sebuah perusahaan. Edison pindah ke Menlo Park, New Jersey sekitar tahun 1874. Di sana, ia mendirikan sebuah bengkel ilmiah yang besar dan bengkel tersebut menjadi bengkel ilmiah pertama di dunia. Nah, Edison akhirnya menemukan lampu listrik yang jatuh pada tahun 1879. Pada tahun 1882, ia pun juga memasang lampu listrik tersebut di jalan-jalan kota New York. Edison mendirikan perusahaan General Electric pada tahun 1890. Thomas Alfa Edison menutup usianya yang ke 84 tahun pada tanggal 18 Oktober 1931.
Sebelumnya, Edison adalah seorang siswa yang selalu mendapat nilai doremi alias nilai yang buruk. Ia bukanlah sang rangking 1 yang selalu di puja-puji atau di sembah-sembah oleh ibu-ibu arisan. Justru, karena nilainya yang jelek, ibunya menyuruhnya untuk belajar di rumah. Namun, karena kebebasannya dari rutinitas sekolah, dengan leluasa ia dapat membaca buku. Buku yang ia baca bukanlah komik doraemon atau crayon sinchan, namun buku-buku tentang ilmiah bokkkkkk!!!
Heran, mending baca buku bahasa yang ada cerita dongengnya daripada buku ilmiah yang bisa membuat rambut bagian depan rontok. Namun, karena hobinya membaca buku ilmiah, Edison mulai melakukan percobaan sendiri. Pada usia 12 tahun, Edison kecil bekerja menjadi penjual koran di stasiun-stasiun. Kemudian, ia bekerja di suatu perusahaan telegraf. Pada tahun 1870, Edison menemukan mesin telegraf yang lebih baik dan modern. Penemuannya ini menghasilkan uang yang cukup untuk mendirikan sebuah perusahaan. Edison pindah ke Menlo Park, New Jersey sekitar tahun 1874. Di sana, ia mendirikan sebuah bengkel ilmiah yang besar dan bengkel tersebut menjadi bengkel ilmiah pertama di dunia. Nah, Edison akhirnya menemukan lampu listrik yang jatuh pada tahun 1879. Pada tahun 1882, ia pun juga memasang lampu listrik tersebut di jalan-jalan kota New York. Edison mendirikan perusahaan General Electric pada tahun 1890. Thomas Alfa Edison menutup usianya yang ke 84 tahun pada tanggal 18 Oktober 1931.
Berikut adalah kata-kata penginspirasi/motivasi hidup Thomas Alfa Edison :
Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang akan terjadi ketika kesempatan bertemu dengan suatu kesiapan.
“Saya tidak pernah menyerah, karena suatu usaha yang salah adalah satu langkah untuk maju”.
“Saya tidak pernah menyerah, karena suatu usaha yang salah adalah satu langkah untuk maju”.
Gambar :