Senin, 29 Desember 2014

Kisah Menyedihkan Manusia Terpintar

Hallo -ween kawan ^^
Manusia terpintar? Siapa menurutmu? Mungkin beberapa diantara kamu akan menulis Albert Einstein, Alfa Edison, Da Vinci atau mungkin


J.K Rowling-menurut saya

sebagai pemilik title Manusia Terjenius. Salah! Setelah mengetahui dari penemuannya Larry Page and Sergery Brin ternyata manusia terpintar adalah Mr. William James Sidis


Pertama kali saya membaca artikel yang menyebutkan bahwa James Sidis merupakan manusia paling jenius di bumi, sontak saja saya mengerutkan dahi, siapa dia? kok namanya tidak populer di telinga saya?
Mengapa James Sidis terdengar asing walau ternyata IQnya mencapai 300?
Mengejutkan!

Kisah bermula saat Sidis kecil mampu makan sendiri menggunakan sendok pada usia yang benar-benar belia, 8 bulan..
Saat usia belum genap 2 tahun, The New York Times menjadi teman sarapannya -sungguh memalukan mengingat bahwa saya di usia yang sudah dapat dikatakan ber-SD kelas 5, dipaksa (?) orang tua untuk membaca majalah Bobo
Sidis menulis buku tentang Anatomy dan Astronomy sebelum usianya menginjak 8 tahun!
Finally, ia memiliki title sebagai mahasiswa termuda Harvard University saat usianya 11 tahun
Sidis menguasai sekitar 200 jenis bahasa di bumi ini, bahkan ia menguasi suatu bahasa dalam SATU HARI
Saya tidak tahu apakah artikel tersebut benar karena sulit untuk berlogika adanya manusia sepintar itu, tapi itu nyata..

Sidis tidak bejuang sendiri, namun kejeniusannya tersebut akibat proyeksi sang ayah, Boris Sidis yang merupakan seorang berdarah Yahudi lulusan Harvard sekaligus menjadi Psikolog handal dunia
Kisah menyedihkan menyerang Sidis. Ia sadar bahwa dirinya tdk bahagia
Bahkan Sidis mengatakan bahwa ia sangat membenci Matematika, bidang yang membesarkan namanya
Sidis tdk mempunyai teman, apalagi pacar. Sidis pun memutuskan hubungan dengan keluarganya
Ia tak pernah menyelesaikan gelar sarjananya dan bekerja dengan gaji seadanya
Ia memilih menyingkir dari kehidupan dunia dengan mengasingkan diri dan hidup sebagai pengangguran yang amat miskin

Demikian pejalanan hidup William James Sidis hingga akhirnya meninggal dunia pada usia 46 tahun
Hemm apa yang kamu pikirkan? Memang sungguh menyedihkan kisah ini. Namun, baiklah jika kisah ini menjadi pelajaran hidup bagi hidup kita..
Sekian dan terimakasih kawan ^^
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar